HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN IBU, PENDAPATAN KELUARGA, DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARINGIN SELATAN TAHUN 2023

Authors

  • Siti Nurhayani Universitas Sapta Mandiri Balangan Author

Abstract

Abstract Stunting problem in IIndonesia is a serious nutritional issue that affects children's development. Stunting, defined as failure to thrive due to long-term malnutrition, can be caused by various factors, including maternal education, family income, and exclusive breastfeeding. This study aims to analyze the relationship between these three factors and the incidence of stunting in the work area of the South Paringin Health Center, Balangan Regency. Using a cross- sectional design with quantitative methods, data was collected from 90 toddlers through interviews and anthropometric measurements. The research results show that low maternal education and inadequate family income contribute significantly to the incidence of stunting. In addition, exclusive breastfeeding during the first six months of life has been shown to be positively related to children's nutritional status. These findings emphasize the need for better interventions in nutrition education and health policy to reduce the prevalence of stunting in Indonesia   Keywords: Stunting, Maternal Education, Family Income, Exclusive Breastfeeding.   
Abstrak Masalah stunting di Indonesia merupakan isu gizi serius yang mempengaruhi perkembangan anak. Stunting, yang didefinisikan sebagai gagal tumbuh akibat kekurangan gizi jangka panjang, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pendidikan ibu, pendapatan keluarga, dan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Paringin Selatan, Kabupaten Balangan. Menggunakan desain cross-sectional dengan metode kuantitatif, data dikumpulkan dari 90 balita melalui wawancara dan pengukuran antropometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan ibu yang rendah dan pendapatan keluarga yang tidak memadai berkontribusi signifikan terhadap kejadian stunting. Selain itu, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan terbukti berhubungan positif dengan status gizi anak. Temuan ini menegaskan perlunya intervensi yang lebih baik dalam pendidikan gizi dan kebijakan kesehatan untuk mengurangi prevalensi stunting di Indonesia.  
Kata Kunci: Stunting, Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, ASI Eksklusif.

Downloads

Published

2025-02-08