DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA INTERAKSI DAN POTENSI CYBERBULLYING PADA REMAJA DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA: STUDI FENOMENOLOGI
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak media sosial terhadap pola interaksi sosial dan potensi cyberbullying pada remaja di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun media sosial mempermudah komunikasi di kalangan remaja, hal ini juga mengubah kualitas hubungan sosial mereka, dengan interaksi yang lebih dangkal dan terbatas pada platform digital. Fenomena cyberbullying juga semakin marak, dengan banyak remaja mengalami penghinaan dan perundungan di dunia maya. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa media sosial mempermudah komunikasi namun cenderung menghasilkan interaksi yang dangkal. Selain itu, fenomena cyberbullying meningkat, dengan banyak remaja yang mengalami dampak psikologis serius. Faktor anonimitas dan kurangnya pemahaman mengenai etika digital menjadi penyebab utama meningkatnya cyberbullying. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan kesadaran dan edukasi tentang penggunaan media sosial yang sehat, serta cara melindungi diri dari dampak negatif, termasuk cyberbullying.
Kata Kunci: Media Sosial, Pola Interaksi Sosial, Cyberbullying, Remaja