Sistem Informasi Pengelolaan Aset Desa Pada Desa Uwie Berbasis Web

Penulis

  • Miftakhul Jannah Universitas Sapta Mandiri Balangan Penulis

Abstrak

Abstract: Teknologi informasi saat ini berkembang pesat dan semakin meluas seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk ketersediaan informasi yang akurat dan cepat. Ketersediaan dukungan teknologi informasi dapat diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah desa untuk mengelola data. Data dapat dikelola dengan bantuan alat pendukung sistem informasi. Dengan adanya sistem informasi, pengelolaan data aset akan lebih mudah (Warman & Gatra Mavada, 2020). Pengelolaan aset desa adalah segala kegiatan dan Tindakan terhadap aset desa mulai dari perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penghapusan, pemindah-tanganan, penatausahaan, penilaian, pengawasan dan pengendalian. Pada pengelolaan aset desa Uwie seiring dengan berjalannya waktu, masih banyak masalah yang terjadi mulai dari pencatatan aset yang dilakukan secara manual sehingga menyebabkan penelusuran aset akan menjadi lebih sulit, inventaris yang belum jelas, belum adanya sistem yang terintegrasi dapat menyebabkan pembuatan laporan aset menjadi lebih sulit, selain itu dari biaya penggunaan kertas dan tinta menyebabkan biaya yang lebih tinggi. Oleh karena itu diperlukan sebuah Sistem Informasi Pengelolaan Aset Desa yang dapat mengelola seluruh aset yang ada agar lebih mudah dipantau, dikelola dan ditelusuri. Kebutuhan informasi mengenai data dan informasi suatu aset sangatlah penting guna memperbaiki kinerja atau efisensi di dalam suatu instansi atau lembaga. Dimana tiap aset memiliki umur dan cara perawatan yang berbeda-beda. Dalam tahapan penelitian, metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall. Waterfall dianggap cocok dalam pengembangan web karena mengusulkan pendekatan perangkat lunak yang sistematik dan berurutan.

 

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengelolaan Aset Desa, Waterfall.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2025-02-07