HUBUNGAN PERILAKU GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARENGGEANI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020

Penulis

  • Siti Indarti Universitas Sapta Mandiri Balangan Penulis

Abstrak

Abstract Hypertension is one of the non-communicable diseases which is an important health problem worldwide because of its high prevalence of 22% in the age group ≥18 years in 2014 and continues to increase, as well as its association with cardiovascular disease, stroke, retinopathy, and kidney disease. Hypertension is also the third biggest risk factor for premature death. To find out the relationship between lifestyle behavior and hypertension incidence in the working area of the Puskesmas Parenggean I, East Kotawaringin Regency, Central Kalimantan in 2020. This study used an analytic survey design with a cross sectional approach. The population in this study were all patients with hypertension who came to the Puskesmas in the working area of Puskesmas Parenggean I as many as 449 people. The number of samples was 88 respondents. Sampling in this study is using purposive sampling. The results of this study indicate that there is a significant relationship between smoking behavior (p value 0.001), there is a significant relationship between physical activity and hypertension (p value 0.001), there is a significant relationship between caffeine consumption behavior and hypertension (p value 0.001). It is hoped that the community can increase awareness and vigilance of their health conditions by conducting screening for early blood pressure checks.   Keywords: Smoking Behavior, Physical Activity, Caffeine Consumtion, And Hypertension.   
Abstrak Hipertensi adalah salah  satu  penyakit  tidak  menular  yang  menjadi masalah  kesehatan  penting  di  seluruh  dunia  karena  tingginya angka prevalensi mencapai nilai sebesar 22% terutama pada kelompok usia ≥18 tahun pada tahun 2014 dan dalam hal ini terus meningkat, serta  kaitanya  dengan  penyakit  kardiovaskuler,  stroke,  retinopati,  serta penyakit  ginjal.  Hipertensi  juga  menjadi  faktor  risiko  ketiga  terbesar  sebagai penyebab kematian  dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Perilaku Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Parenggean I Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  semuapenderita penyakit hipertensi yang datang berobat ke Puskesmas di   wilayah kerja Puskesmas Paranggean I sebanyak  449 orang. Jumlah  sampel adalah 88 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu  menggunakan  purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan menunjukkan  bahwa  terdapat hubungan bermakna antara perilaku merokok (p value 0,001), terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan hipertensi(p value 0,001), terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku konsumsi kafein dengan hipertensi (p value 0,001). Diharapkan masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatannya dengan melakukan skrining pemeriksaan dini tekanan darah.   
Kata Kunci: Perilaku Merokok, Aktivitas Fisik, Konsumsi Kafein, Hipertensi

Diterbitkan

2025-02-08